Search This Blog

28 November 2011

Lalu kami balas keingkaran mereka dengan azab yang membinasakan; maka perhatikanlah bagaimana buruknya kesudahan umat-umat yang mendustakan Rasul-rasulnya.





أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِباً فَإِن يَشَأِ اللَّهُ يَخْتِمْ عَلَى قَلْبِكَ وَيَمْحُ اللَّهُ الْبَاطِلَ وَيُحِقُّ الْحَقَّ بِكَلِمَاتِهِ إِنَّهُ عَلِيمٌ بِذَاتِ الصُّدُورِ
  (Orang-orang kafir tidak mengakui kerasulan Nabi Muhammad) bahkan mereka mengatakan: "Ia telah mereka-reka perkara dusta terhadap Allah" (Sebenarnya tidak patut mereka berkata demikian) kerana Allah berkuasa - jika Ia menghendaki - menutup hatimu (dan ingatanmu daripada menyatakan apa yang engkau telah nyatakan itu, tetapi Allah tidak menghendaki yang demikian, bahkan Ia memberi kuasa menyampaikan perintahNya, maka semua kenyataan yang engkau sampaikan adalah benar belaka). Dan sememangnya Allah tetap menghapuskan perkara yang salah serta Ia menetapkan yang benar dengan kalimah-kalimah wahyuNya dan keputusanNya. Sesungguhnya Ia Maha Mengetahui akan segala (isi hati) yang terkandung di dalam dada.
  Surah Asy-Syuura, Ayat 24






وَجَعَلُوا الْمَلَائِكَةَ الَّذِينَ هُمْ عِبَادُ الرَّحْمَنِ إِنَاثاً أَشَهِدُوا خَلْقَهُمْ سَتُكْتَبُ شَهَادَتُهُمْ وَيُسْأَلُونَ
  Dan mereka pula menyifatkan malaikat - yang juga menjadi hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah itu - jenis perempuan. Adakah mereka menyaksikan kejadian malaikat itu? Akan dituliskan kata-kata mereka (yang dusta itu), dan mereka akan ditanya kelak (serta akan menerima balasannya).
  Surah Az-Zukhruf, Ayat 19






وَقَالُوا لَوْ شَاء الرَّحْمَنُ مَا عَبَدْنَاهُم مَّا لَهُم بِذَلِكَ مِنْ عِلْمٍ إِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ
  Dan mereka berkata: "Kalaulah Allah Yang Maha Pemurah menghendaki tentulah kami tidak menyembah malaikat itu". (Sebenarnya) mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan pun mengenai kata-kata mereka (yang demikian), mereka hanyalah orang-orang yang berdusta!
  Surah Az-Zukhruf, Ayat 20






فَانتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ
  Lalu kami balas keingkaran mereka dengan azab yang membinasakan; maka perhatikanlah bagaimana buruknya kesudahan umat-umat yang mendustakan Rasul-rasulnya.
  Surah Az-Zukhruf, Ayat 25






وَيْلٌ لِّكُلِّ أَفَّاكٍ أَثِيمٍ
  Kecelakaanlah bagi tiap-tiap pendusta yang berdosa, -
  Surah Al-Jaathiyah, Ayat 7






وَإِذَا حُشِرَ النَّاسُ كَانُوا لَهُمْ أَعْدَاء وَكَانُوا بِعِبَادَتِهِمْ كَافِرِينَ
  Dan apabila manusia dihimpunkan (untuk dihitung amalnya pada hari akhirat), menjadilah segala yang disembah itu musuh kepada orang-orang yang menyembahnya, dan segala yang disembah itu juga tidak mengakui serta mendustakan penyembahan mereka kepadanya.
  Surah Al-Ahqaaf, Ayat 6






وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِلَّذِينَ آمَنُوا لَوْ كَانَ خَيْراً مَّا سَبَقُونَا إِلَيْهِ وَإِذْ لَمْ يَهْتَدُوا بِهِ فَسَيَقُولُونَ هَذَا إِفْكٌ قَدِيمٌ
  Dan (kerana sombong angkuhnya orang-orang kafir itu) mereka berkata tentang kepercayaan orang-orang yang beriman: "Kalaulah (apa yang dibawa oleh Muhammad) itu perkara yang baik tentulah mereka tidak mendahului kami mempercayainya (kerana kamilah yang sepatutnya menerima segala kebaikan)!" Dan setelah mereka tidak dapat menerima petunjuk Al-Quran itu, (mereka memusuhinya) lalu mereka mencacinya dengan berkata: "Al-Quran ini ialah rekaan dusta yang sudah lama".
  Surah Al-Ahqaaf, Ayat 11






وَمِن قَبْلِهِ كِتَابُ مُوسَى إِمَاماً وَرَحْمَةً وَهَذَا كِتَابٌ مُّصَدِّقٌ لِّسَاناً عَرَبِيّاً لِّيُنذِرَ الَّذِينَ ظَلَمُوا وَبُشْرَى لِلْمُحْسِنِينَ
  (Bagaimana mereka tergamak mengatakan Al-Quran ini rekaan dusta yang telah lama?) Pada hal telah ada sebelumnya Kitab Nabi Musa yang menjadi ikutan dan rahmat (kepada umatnya); dan Al-Quran pula sebuah Kitab - yang mengesahkan kebenaran (kitab-kitab yang telah lalu), - diturunkan dalam bahasa Arab untuk memberi amaran kepada orang-orang yang zalim, dan berita gembira bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.
  Surah Al-Ahqaaf, Ayat 12






بَلْ كَذَّبُوا بِالْحَقِّ لَمَّا جَاءهُمْ فَهُمْ فِي أَمْرٍ مَّرِيجٍ
  (Mereka tidak mahu berfikir betul) bahkan mereka (terburu-buru) mendustakan kebenaran apabila sahaja sampainya kepada mereka; oleh sebab itu, mereka berada dalam keadaan yang serba kacau.
  Surah Qaaf, Ayat 5






كَذَّبَتْ قَبْلَهُمْ قَوْمُ نُوحٍ وَأَصْحَابُ الرَّسِّ وَثَمُودُ
  Sebelum mereka (yang menentang Nabi Muhammad) itu - kaum Nabi Nuh, dan "Ashaabur-Rassi" serta Thamud (kaum Nabi Soleh), telah juga mendustakan Rasul masing-masing,
  Surah Qaaf, Ayat 12

No comments:

Post a Comment