| إِنَّ اللّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاء ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ |
| Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil, dan berbuat kebaikan, serta memberi bantuan kepada kaum kerabat; dan melarang daripada melakukan perbuatan-perbuatan yang keji dan mungkar serta kezaliman. Ia mengajar kamu (dengan suruhan dan laranganNya ini), supaya kamu mengambil peringatan mematuhiNya. |
| Surah Al-Nahl, Ayat 90 |
|
| مَنْ عَمِلَ صَالِحاً مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ |
| Sesiapa yang beramal soleh, dari lelaki atau perempuan, sedang ia beriman, maka sesungguhnya Kami akan menghidupkan dia dengan kehidupan yang baik; dan sesungguhnya kami akan membalas mereka, dengan memberikan pahala yang lebih dari apa yang mereka telah kerjakan. |
| Surah Al-Nahl, Ayat 97 |
|
| إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُواْ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ |
| Sesungguhnya Syaitan itu tidak mempunyai sebarang pengaruh terhadap orang-orang yang beriman dan yang berserah bulat-bulat kepada Tuhan mereka. |
| Surah Al-Nahl, Ayat 99 |
|
| وَإِذَا بَدَّلْنَا آيَةً مَّكَانَ آيَةٍ وَاللّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُنَزِّلُ قَالُواْ إِنَّمَا أَنتَ مُفْتَرٍ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لاَ يَعْلَمُونَ |
| Dan apabila Kami tukarkan satu ayat (Al-Quran) untuk menggantikan ayat yang lain (yang dimansukhkan), dan Allah memang mengetahui akan apa yang Ia turunkan, - berkatalah mereka (yang kafir): "Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) hanyalah seorang pendusta"; (padahal Nabi Muhammad tidak berdusta) bahkan kebanyakan mereka tidak mengetahui hakikat yang sebenarnya. |
| Surah Al-Nahl, Ayat 101 |
|
| قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِن رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آمَنُواْ وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ |
| Katakanlah (wahai Muhammad): Al-Quran itu diturunkan oleh Ruhul Qudus (Jibril) dari Tuhanmu dengan cara yang sungguh layak dan berhikmat, untuk meneguhkan iman orang-orang yang beriman, dan untuk menjadi hidayah petunjuk serta berita yang mengembirakan bagi orang-orang Islam. |
| Surah Al-Nahl, Ayat 102 |
|
| إِنَّ الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللّهِ لاَ يَهْدِيهِمُ اللّهُ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ |
| Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, Allah tidak akan memberi hidayah petunjuk kepada mereka, dan mereka pula beroleh azab yang tidak terperi sakitnya. |
| Surah Al-Nahl, Ayat 104 |
|
| إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللّهِ وَأُوْلـئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ |
| Sebenarnya yang tergamak berdusta itu hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itu ialah orang-orang yang bertabikat berdusta. |
| Surah Al-Nahl, Ayat 105 |
|
| مَن كَفَرَ بِاللّهِ مِن بَعْدِ إيمَانِهِ إِلاَّ مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالإِيمَانِ وَلَـكِن مَّن شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْراً فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِّنَ اللّهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ |
| Sesiapa yang kufur kepada Allah sesudah ia beriman (maka baginya kemurkaan dan azab dari Allah), kecuali orang yang dipaksa (melakukan kufur) sedang hatinya tenang tenteram dengan iman; akan tetapi sesiapa yang terbuka hatinya menerima kufur maka atas mereka tertimpa kemurkaan dari Allah, dan mereka pula beroleh azab yang besar. |
| Surah Al-Nahl, Ayat 106 |
|
| فَكُلُواْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّهُ حَلالاً طَيِّباً وَاشْكُرُواْ نِعْمَتَ اللّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ |
| Oleh itu, makanlah (wahai orang-orang yang beriman) dari apa yang telah dikurniakan Allah kepada kamu dari benda-benda yang halal lagi baik, dan bersyukurlah akan nikmat Allah, jika benar kamu hanya menyembahNya semata-mata. |
| Surah Al-Nahl, Ayat 114 |
|
| إِنْ أَحْسَنتُمْ أَحْسَنتُمْ لِأَنفُسِكُمْ وَإِنْ أَسَأْتُمْ فَلَهَا فَإِذَا جَاء وَعْدُ الآخِرَةِ لِيَسُوؤُواْ وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُواْ الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُواْ مَا عَلَوْاْ تَتْبِيراً |
| Jika kamu berbuat kebaikan, (maka faedah) kebaikan yang kamu lakukan adalah untuk diri kamu; dan jika kamu berbuat kejahatan, maka (kesannya yang buruk) berbalik kepada diri kamu juga. Oleh itu, apabila sampai masa janji (membalas perbuatan derhaka kamu) kali kedua, (Kami datangkan musuh-musuh kamu) untuk memuramkan muka kamu (dengan penghinaan dan keganasannya); dan untuk memasuki masjid (BaitulMaqdis) sebagaimana mereka telah memasukinya pada kali yang pertama; dan untuk menghancurkan apa sahaja yang mereka telah kuasai, dengan sehancur-hancurnya. |
| Surah Al-Israa', Ayat 7
49 |
|