Search This Blog

07 February 2010

80. ‘Abasa

BismillahirRahmanirRahim
BismillahirRahmanirRahim
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani



[1]
Ia memasamkan muka dan berpaling,
[2]
Kerana ia didatangi orang buta.
[3]
Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui (tujuannya, wahai Muhammad) ? Barangkali ia mahu membersihkan hatinya (dengan pelajaran ugama yang didapatinya daripadamu)! -
[4]
Ataupun ia mahu mendapat peringatan, supaya peringatan itu memberi manfaat kepadanya.
[5]
Adapun orang yang merasa keadaannya telah cukup, tidak berhajat lagi (kepada ajaran Al-Quran),
[6]
Maka engkau bersungguh-sungguh melayaninya.
[7]
Padahal engkau tidak bersalah kalau ia tidak mahu membersihkan dirinya (dari keingkarannya).
[8]
Adapun orang yang segera datang kepadamu,
[9]
Dengan perasaan takutnya (melanggar perintah-perintah Allah), -
[10]
Maka engkau berlengah-lengah melayaninya.
[11]
Janganlah melakukan lagi yang sedemikian itu! Sebenarnya ayat-ayat Al-Quran adalah pengajaran dan peringatan (yang mencukupi).
[12]
Maka sesiapa yang mahukan kebaikan dirinya, dapatlah ia mengambil peringatan daripadanya.
[13]
(Ayat-ayat Suci itu tersimpan) dalam naskhah-naskhah yang dimuliakan, -
[14]
Yang tinggi darjatnya, lagi suci (dari segala gangguan), -
[15]
(Terpelihara) di tangan malaikat-malaikat yang menyalinnya dari Lauh Mahfuz;
[16]
(Malaikat-malaikat) yang mulia, lagi yang berbakti.
[17]
Binasalah hendaknya manusia (yang ingkar) itu, betapa besar kekufurannya?
[18]
(Tidakkah ia memikirkan) dari apakah ia diciptakan oleh Allah? -
[19]
Dari air mani diciptakanNya, serta dilengkapkan keadaannya dengan persediaan untuk bertanggungjawab;
[20]
Kemudian jalan (baik dan jahat), dimudahkan Tuhan kepadanya (untuk menimbang dan mengambil mana satu yang ia pilih);
[21]
Kemudian dimatikannya, lalu diperintahkan supaya ia dikuburkan;
[22]
Kemudian apabila Allah kehendaki dibangkitkannya (hidup semula).
[23]
Janganlah hendaknya ia kufur ingkar lagi! Sebenarnya ia belum menunaikan apa yang diperintahkan kepadanya.
[24]
(Kalaulah ia tidak memikirkan asal dan kesudahan dirinya), maka hendaklah manusia melihat kepada makanannya (bagaimana kami mentadbirkannya):
[25]
Sesungguhnya kami telah mencurahkan hujan dengan curahan yang menakjubkan.
[26]
Kemudian kami belah-belahkan bumi dengan belahan yang sesuai dengan tumbuh-tumbuhan, -
[27]
Lalu Kami tumbuhkan pada bumi biji-bijian,
[28]
Dan buah anggur serta sayur-sayuran,
[29]
Dan Zaitun serta pohon-pohon kurma,
[30]
Dan taman-taman yang menghijau subur,
[31]
Dan berbagai buah-buahan serta bermacam-macam rumput, -
[32]
Untuk kegunaan kamu dan binatang-binatang ternak kamu.
[33]
Kemudian (ingatlah keadaan yang berlaku) apabila datang suara jeritan yang dahsyat, -
[34]
Pada hari seseorang itu lari dari saudaranya,
[35]
Dan ibunya serta bapanya,
[36]
Dan isterinya serta anak-anaknya; -
[37]
Kerana tiap-tiap seorang dari mereka pada hari itu, ada perkara-perkara yang cukup untuk menjadikannya sibuk dengan hal dirinya sahaja.
[38]
Muka (orang-orang yang beriman) pada hari itu berseri-seri,
[39]
Tertawa, lagi bersuka ria;
[40]
Dan muka (orang-orang yang ingkar) pada hari itu penuh berdebu,
[41]
Diliputi oleh warna hitam legam dan gelap-gelita. -
[42]
Mereka itu ialah orang-orang yang kafir, yang derhaka.

Tags: ,