قَالُوا إِنَّكُمْ كُنتُمْ تَأْتُونَنَا عَنِ الْيَمِينِ   Pengikut-pengikut berkata (kepada ketuanya):" Sesungguhnya kamu dahulu selalu datang menyekat kami (daripada beriman) dengan menggunakan kuasa kamu".   Surah As-Saaffaat, Ayat 28 قَالُوا بَل لَّمْ تَكُونُوا مُؤْمِنِينَ   Ketua-ketuanya menjawab: " (Tidak!) Bahkan kamulah sendiri tidak mahu menjadi orang-orang yang beriman!   Surah As-Saaffaat, Ayat 29 فَانظُرْ كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُنذَرِينَ   Maka lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang (yang mendustakan Rasul-rasul Kami) setelah diberi amaran, -   Surah As-Saaffaat, Ayat 73 إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ   Sesungguhnya Nabi Nuh itu dari hamba-hamba Kami yang beriman.   Surah As-Saaffaat, Ayat 81 فَمَا ظَنُّكُم بِرَبِّ الْعَالَمِينَ   "Maka bagaimana fikiran kamu pula terhadap Allah Tuhan sekalian alam?"   Surah As-Saaffaat, Ayat 87 إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ   Sesungguhnya Nabi Ibrahim itu dari hamba-hamba Kami yang beriman.   Surah As-Saaffaat, Ayat 111 إِنَّهُمَا مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ   Sesungguhnya mereka berdua adalah dari hamba-hamba Kami yang beriman.   Surah As-Saaffaat, Ayat 122 إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ   Sesungguhnya Nabi Ilyas itu dari hamba-hamba Kami yang beriman.   Surah As-Saaffaat, Ayat 132 فَآمَنُوا فَمَتَّعْنَاهُمْ إِلَى حِينٍ   (Setelah berlaku apa yang berlaku) maka mereka pun beriman, lalu Kami biarkan mereka menikmati kesenangan hidup hingga ke suatu masa (yang ditetapkan bagi masing-masing).   Surah As-Saaffaat, Ayat 148 مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ   Apa sudah jadi kamu? Bagaimana kamu menetapkan hukum (yang terang-terang salahnya itu)?   Surah As-Saaffaat, Ayat 154 77