Search This Blog

08 April 2010

16. [ النحل] An-Nahl (LEBAH) Ayat 106




مَن كَفَرَ بِاللّهِ مِن بَعْدِ إيمَانِهِ إِلاَّ مَنْ أُكْرِهَ وَقَلْبُهُ مُطْمَئِنٌّ بِالإِيمَانِ وَلَـكِن مَّن شَرَحَ بِالْكُفْرِ صَدْراً فَعَلَيْهِمْ غَضَبٌ مِّنَ اللّهِ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ



[16 : 106] Barangsiapa yang KAFIR kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa KAFIR padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk keKAFIRan, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar. (QS. 16:106)

[16 : 106] Those who disbelieve in GOD, after having acquired faith, and become fully content with disbelief, have incurred wrath from GOD. The only ones to be excused are those who are forced to profess disbelief, while their hearts are full of faith.

No comments:

Post a Comment